masker dan eksfoliasi kulit

Seringnya penggunaan masker di masa pandemi Corona, pemakaian skincare harus lebih diperhatikan dibanding sebelumnya. Justru ada beberapa produk yang perlu dikurangi untuk saat ini. Salah satunya adalah pemakaian produk eksfoliasi kulit.

Produk eksfoliasi kulit bisa berupa toner atau serum yang mengandung AHA/BHA, dan juga scrub. dr Renny Rosalita Dipl. A3M, pakar kecantikan di Miracle Clinic Jakarta menjelaskan bahwa produk-produk eksfoliasi dapat mengikis lapisan terluar kulit.

8 clean exfoliating face masks for winter skin | Well+Good

“Kulit yang menipis dan tergesek dengan masker bisa bikin skin barrier rusak, maka malah jadi bruntusan dan menimbulkan iritasi,” ucap dr. Renny baru-baru ini.

Untuk itu, skincare dengan efek mengeksfoliasi kulit sebaiknya dikurangi pemakaiannya. Dr. Renny menyarankan untuk menggunakan produk eksfoliasi kulit hanya seminggu sekali saja.

“Eksfoliasi tetap perlu tapi jarang. Eksfoliasi harus dikurangi, setidaknya seminggu sekali. Ini untuk mencegah skin barrier rusak,” ujar dr. Renny.

Saat pemakaian masker, kulit wajah memang lebih rentan timbul masalah. Masalah yang paling sering dialami adalah jerawat, tapi ternyata belum tentu kemerahan atau bruntusan di kulit adalah jerawat.

masker wajah - Laurent Oxygen Black Mask 35ml
masker wajah – Laurent Oxygen Black Mask 35ml : Masker Oxygen yang diformulasikan secara khusus dan unik, untuk membersihkan wajah sekaligus merevitalisasi kulit. Bubble yang kaya dengan oksigen setelah diaplikasikan, akan membantu kulit wajah menajdi segar, lembab dan tidak stres. Diperkaya dengan Charcoal Powder yang bermanfaat mengikat kotoran dan minyak sampai ke pori – pori terdalam. Kulit wajah akan benar- benar bersih, tanda – tanda kelelahan kulit wajah hilang dan gangguan komedo dapat terhindar.

Terlalu banyak eksfoliasi kulit bisa jadi merah-merah, ditambah lagi dengan gesekan karena terkena masker. Tapi kemerahan belum tentu jerawat. Bisa juga iritasi. Saat ini orang sering salah menganalisa kulit,” kata dr. Renny.

“Karena perawatan jerawat dan iritasi berbeda. Untuk itu pentingnya analisa kulit dengan pakarnya. Analisa dulu yang pertama apa masalah yang ada di balik maskermu,” tambah dr. Renny.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *